Pantai Parangtritis dikenal luas karena keindahan sunsetnya yang memikat, menawarkan pemandangan yang romantis bagi para pengunjung.
Selain kecantikan matahari terbenamnya, pantai ini juga terkenal dengan ombaknya yang besar, dan di area sekitarnya, terdapat deretan gumuk pasir yang menambah eksotisme tempat ini.
Pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dan memiliki kedalaman sejarah serta legenda rakyat yang hidup di kalangan masyarakat hingga saat ini.
Sebuah kisah yang tertuang dalam buku "Peningkatan Pariwisata Pesisir Pulau Jawa" oleh Dr. Noto Pamungkas menyebutkan bahwa asal-usul Pantai Parangtritis berawal dari legenda seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit, Dipokusumo, yang melakukan semadi di pantai ini.
Dalam semadinya, Dipokusumo menyaksikan air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang), yang kemudian menginspirasinya untuk memberi nama Pantai Parangtritis Jogja.
Kepercayaan masyarakat setempat menganggap bahwa Pantai Parangtritis ini bukan sekadar tempat wisata, melainkan sebuah simbol persatuan antara Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan Pantai Parangtritis sendiri, menciptakan sebuah ikatan spiritual yang mendalam antara alam dan kehidupan masyarakat sekitar.
Legenda Nyi Roro Kidul di Pantai Parangtritis
Pantai ini tidak hanya terkenal akan kecantikannya, tetapi juga populer karena kisah legendaris yang diwariskan secara turun-temurun tentang Penguasa Laut Selatan yang dikenal menantikan di Parangtritis, yaitu Nyi Roro Kidul.
Menurut cerita yang beredar, Nyi Roro Kidul adalah seorang putri dari Kerajaan Sunda yang terpaksa meninggalkan kerajaannya. Dia memiliki kegemaran terhadap warna hijau, yang terlihat dari seluruh pakaian yang ia kenakan yang berwarna hijau.
Ada kepercayaan bahwa apabila seseorang berkunjung ke Parangtritis dan mengenakan pakaian berwarna hijau, maka Nyi Roro Kidul akan merasa tertarik dan mengangkat orang tersebut menjadi salah satu pengikutnya.
Karena adanya kepercayaan ini, jarang sekali ada pengunjung yang berani memakai pakaian berwarna hijau saat mereka berwisata ke Parangtritis.
Pesona yang Dimiliki Pantai Parangtritis
Daya tarik Pantai Parangtritis sangat beragam dan menarik, membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta, khususnya bagi masyarakat lokal dan mahasiswa. Berikut adalah lima poin daya tarik Pantai Parangtritis beserta deskripsi lengkapnya:
1. Sunset yang Menawan
Pantai Parangtritis Jogja dikenal memiliki pemandangan matahari terbenam yang sangat indah. Warnanya yang beragam, mulai dari jingga hingga merah muda, menciptakan suasana yang romantis dan menenangkan.
Menikmati sunset di tepi pantai, sambil duduk santai atau berjalan kaki, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.
2. Aktivitas Berkuda di Tepi Pantai
Salah satu aktivitas yang populer di Pantai Parangtritis Jogja adalah berkuda di sepanjang bibir pantai. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk menikmati keindahan pantai sambil merasakan angin sepoi-sepoi.
Bahkan, anggota boyband Seventeen pun pernah mencoba aktivitas ini saat berkunjung ke Pantai Parangtritis untuk sebuah acara televisi.
3. Menikmati Sunset dari Bukit Paralayang Watupingit
Tidak jauh dari Pantai Parangtritis, terdapat Bukit Paralayang Watupingit yang menawarkan pemandangan sunset dari ketinggian.
Tempat ini menjadi favorit bagi mahasiswa dan pasangan untuk menikmati keindahan alam yang lebih luas dan dramatis, memberikan perspektif yang berbeda dari keindahan Pantai Parangtritis Jogja.
4. Tradisi Budaya yang Kaya
Pantai Parangtritis juga dikenal dengan kekentalan budaya Jawa, seperti tradisi malam 1 Suro yang merayakan Tahun Baru Jawa dan Islam.
Masyarakat setempat dan pengunjung dapat melihat atau bahkan berpartisipasi dalam upacara yang menghanyutkan sesajen ke laut sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diperoleh.
5. Festival Etnis dan Kesenian Lokal
Selain tradisi Jawa, Wisata Pantai di Jogja ini juga menjadi tempat diselenggarakannya festival etnis, seperti Peh Cun yang merayakan budaya Tionghoa.
Festival ini menghadirkan berbagai aktivitas dan pertunjukan, seperti Sembahyang Peh Cun, kesenian tradisional, dan tarian lokal, menambah kekayaan budaya yang bisa dinikmati di Pantai Parangtritis.
Rute Perjalanan Lokasi dan Biaya Tiket Masuk
Pantai Parangtritis buka setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000,00 per orang.
Lokasi pantai ini berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang berjarak sekitar 26 kilometer dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta.
Untuk rute perjalanan menuju Pantai Parangtritis, Anda dapat memulainya dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta, kemudian mengikuti Jalan DI Pandjaitan dan Jalan KH. Ali Maksum.
Setelah tiba di perempatan Ringroad Krapyak, Anda harus belok kiri menuju Jalan Ringroad Selatan. Kemudian, di perempatan Druwo, belok kanan menuju Jalan Parangtritis. Teruslah mengikuti jalan tersebut hingga Anda tiba di lokasi Pantai Parangtritis Jogja.
Demikianlah ulasan mengenai Pantai Parangtritis yang mempesona. Semoga informasi ini dapat menambah referensi Anda ketika berencana mengunjungi Jogja.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam, menyerap energi positif, dan menciptakan kenangan tak terlupakan bersama orang-orang terkasih di Pantai Parangtritis Jogja.