Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan hari ayah Sedunia

Banyak orang mungkin tidak mengetahui bahwa terdapat dua hari berbeda yang didedikasikan untuk menghormati sosok ayah. Hari Ayah Nasional di Indonesia jatuh pada tanggal 12 November, sedangkan Hari Ayah Sedunia diperingati setiap hari Minggu ketiga di bulan Juni.

Sejarah Hari Ayah Nasional

Hari Ayah Nasional di Indonesia digagas oleh paguyuban Satria Nusantara. Pada tahun 2006, paguyuban ini mengadakan seminar nasional dan deklarasi Hari Ayah di Solo, Jawa Tengah. Tanggal 12 November dipilih karena bertepatan dengan Hari Lahir (Harlah) ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan peran penting ayah sebagai guru pertama bagi anak-anaknya.

Sejarah Hari Ayah Sedunia

Hari Ayah Sedunia pertama kali dirayakan di Amerika Serikat pada tahun 1910. Seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd ingin menghormati ayahnya, William Smart, yang telah membesarkannya dan lima saudara kandungnya sendirian setelah kematian ibu mereka. Dodd memilih tanggal 19 Juni, yang merupakan hari ulang tahun ayahnya, sebagai Hari Ayah.

Perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia

Berikut beberapa perbedaan utama antara Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia:

  • Tanggal: Hari Ayah Nasional jatuh pada tanggal 12 November, sedangkan Hari Ayah Sedunia diperingati setiap hari Minggu ketiga di bulan Juni.
  • Sejarah: Hari Ayah Nasional digagas oleh paguyuban Satria Nusantara di Indonesia, sedangkan Hari Ayah Sedunia berasal dari Amerika Serikat.
  • Tujuan: Hari Ayah Nasional bertujuan untuk menghormati peran ayah sebagai guru pertama dan pahlawan keluarga, sedangkan Hari Ayah Sedunia bertujuan untuk menghormati peran ayah secara universal.
  • Perayaan: Perayaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia dapat berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, Hari Ayah Nasional biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti seminar, lomba, dan penghargaan bagi para ayah.

 

Kesimpulan

Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia merupakan dua hari penting untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada sosok ayah. Meskipun memiliki sejarah dan tujuan yang berbeda, both days serve as a reminder of the significant role that fathers play in our lives.