Cara Membuat Taman Vertikal Garden dengan Biaya Terjangkau

Taman vertikal telah menjadi pilihan populer di kalangan pecinta tanaman dan pemilik rumah yang ingin menciptakan ruang hijau meskipun memiliki lahan yang terbatas. Taman ini tidak hanya memperindah tampilan rumah, tetapi juga memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan kualitas udara, menambah keasrian, serta menambah nilai estetika. Namun, banyak yang beranggapan bahwa membuat taman vertikal memerlukan biaya yang besar. Padahal, dengan kreativitas dan perencanaan yang tepat, Anda bisa membuat taman vertikal yang indah dan fungsional tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara membuat taman vertikal dengan biaya terjangkau.

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Langkah pertama dalam membuat taman vertikal adalah memilih lokasi yang tepat. Lokasi ini harus mendapat cahaya matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Anda bisa memilih dinding yang terkena sinar matahari langsung atau dinding di dekat jendela yang cukup terang.

Memilih lokasi yang tepat akan membantu tanaman tumbuh dengan baik dan mengurangi kebutuhan untuk pencahayaan tambahan yang memerlukan biaya lebih. Jika Anda tinggal di apartemen, Anda bisa memanfaatkan balkon atau dinding dekat jendela sebagai lokasi taman vertikal.

2. Gunakan Bahan Bekas atau Barang Daur Ulang

Untuk menghemat biaya, Anda bisa menggunakan bahan bekas atau barang daur ulang sebagai media tanam. Misalnya, gunakan botol plastik bekas, palet kayu, atau pipa PVC yang tidak terpakai sebagai pot tanaman. Botol plastik bekas bisa dipotong menjadi dua dan digantung terbalik, sementara palet kayu bisa dijadikan rak tanaman dengan sedikit modifikasi.

Selain hemat biaya, penggunaan bahan daur ulang juga merupakan langkah yang ramah lingkungan. Anda tidak hanya membuat taman vertikal yang indah, tetapi juga membantu mengurangi sampah dan mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai.

3. Pilih Tanaman yang Mudah Dirawat dan Murah

Pemilihan tanaman merupakan faktor penting dalam membuat taman vertikal yang terjangkau. Pilihlah tanaman yang mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan khusus. Beberapa tanaman yang cocok untuk taman vertikal dan relatif murah di antaranya adalah sirih gading, pakis, tanaman karet, sukulen, dan lidah mertua.

Tanaman-tanaman ini tidak memerlukan banyak air dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, sehingga cocok untuk pemula atau bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk merawat tanaman. Selain itu, pilih tanaman yang memiliki sistem perakaran yang ringan agar lebih mudah ditanam secara vertikal.

4. Manfaatkan Sistem Irigasi Sederhana

Salah satu biaya utama dalam membuat taman vertikal adalah sistem irigasi. Namun, Anda bisa membuat sistem irigasi sederhana dengan menggunakan botol plastik bekas atau selang yang sudah tidak terpakai. Buatlah lubang kecil di botol plastik dan letakkan di atas taman vertikal, lalu isi botol dengan air. Air akan menetes perlahan ke tanaman, sehingga Anda tidak perlu menyiram tanaman setiap hari.

Sistem irigasi sederhana ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menghemat waktu dan tenaga dalam merawat tanaman. Pastikan untuk memeriksa kelembaban tanah secara berkala agar tanaman tidak kekurangan air.

5. Gunakan Media Tanam yang Terjangkau

Media tanam adalah komponen penting dalam taman vertikal. Anda tidak perlu membeli media tanam mahal, cukup gunakan campuran tanah yang subur dengan kompos atau pupuk organik yang bisa Anda buat sendiri dari sisa-sisa dapur seperti kulit buah dan sayuran.

Anda juga bisa menggunakan serabut kelapa atau cocopeat yang harganya relatif terjangkau dan mudah ditemukan di toko-toko pertanian. Media tanam ini baik untuk tanaman karena mampu menahan air dengan baik dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

6. Desain Taman Vertikal yang Sederhana

Desain taman vertikal tidak harus rumit atau mewah. Anda bisa membuat desain sederhana yang sesuai dengan budget dan ruang yang tersedia. Misalnya, dengan menggantung pot-pot tanaman di dinding menggunakan tali atau kawat, atau dengan menggunakan rak kayu sebagai tempat pot-pot tanaman.

Anda juga bisa menata tanaman berdasarkan ukuran atau warna daun untuk menciptakan tampilan yang menarik dan estetis. Desain sederhana ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan kesan minimalis dan modern.

7. Pelajari Perawatan Taman Vertikal dengan Baik

Mengetahui cara merawat taman vertikal dengan baik akan membantu mengurangi biaya perawatan di kemudian hari. Pelajari kebutuhan air dan cahaya setiap jenis tanaman yang Anda pilih, serta cara mengatasi hama dan penyakit.

Dengan memahami cara merawat tanaman dengan benar, Anda dapat mencegah kerusakan tanaman yang bisa menyebabkan Anda harus membeli tanaman baru atau memerlukan perawatan tambahan yang memerlukan biaya ekstra.

8. Lakukan Perawatan Secara Berkala

Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan taman vertikal tetap sehat dan indah. Lakukan penyiraman secara teratur sesuai kebutuhan tanaman, bersihkan daun-daun yang layu atau mati, dan berikan pupuk organik secara berkala untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

Dengan melakukan perawatan secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi masalah sejak dini, seperti serangan hama atau kekurangan nutrisi, sehingga dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan sebelum masalah tersebut membesar dan memerlukan biaya tambahan.

 

Kesimpulan

Membuat taman vertikal dengan biaya terjangkau bukanlah hal yang mustahil. Dengan memilih lokasi yang tepat, menggunakan bahan bekas atau daur ulang, memilih tanaman yang mudah dirawat, serta menerapkan sistem irigasi sederhana dan perawatan rutin, Anda bisa menciptakan taman vertikal garden yang indah dan fungsional tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Taman vertikal tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan dan lingkungan yang berharga. Dengan kreativitas dan sedikit usaha, Anda dapat menikmati kehijauan di rumah meski dengan anggaran terbatas.

Baca Juga : Jasa Vertical Garden Jakarta